Manga adalah komik atau gambar yang berasal dari Jepang. Biasanya ditampilkan dalam format hitam putih dan memiliki beragam genre, mulai dari aksi, petualangan, romansa, hingga horor. Manga dibaca dari kanan ke kiri, yang merupakan kebiasaan tradisional Jepang. Di Jepang, manga sangat populer dan sering dibaca oleh semua kalangan usia, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Teknik-teknik pembuatan manga
1.Alur cerita
2.Jenis-jenis manga
3.Nemuu(sketsa kasar)
4.Design karakter
5.Pena yang digunakan
keterangan
1.Alur cerita
digunakan untuk menceritakan apa yang ingin disampaikan
2.Jenis-jenis manga
Shonen: Ditujukan untuk pembaca laki-laki muda, biasanya menampilkan aksi, petualangan, dan pertarungan. Contoh: Naruto, One Piece, My Hero Academia.
Shoujo: Ditujukan untuk pembaca perempuan muda, sering berfokus pada romansa, hubungan, dan drama. Contoh: Sailor Moon, Fruits Basket, Ao Haru Ride.
Seinen: Ditujukan untuk pria dewasa, seringkali lebih kompleks dan dapat mencakup tema yang lebih gelap atau lebih serius. Contoh: Berserk, Tokyo Ghoul, Attack on Titan
Josei: Ditujukan untuk wanita dewasa, sering kali menggambarkan hubungan yang realistis dan masalah kehidupan sehari-hari. Contoh: Nana, Paradise Kiss.
Kodomo: Ditujukan untuk anak-anak, biasanya dengan tema yang ringan dan edukatif. Contoh: Doraemon, Pokémon.
Isekai: Subgenre yang melibatkan karakter yang terjebak atau dipindahkan ke dunia lain. Contoh: Sword Art Online, Re zero
Slice of Life: Menggambarkan kehidupan sehari-hari dan pengalaman karakter tanpa elemen fantasi yang berlebihan. Contoh: March Comes in Like a Lion, Barakamon.
Horror: Fokus pada cerita menakutkan dan elemen supernatural. Contoh: Uzumaki, Parasyte.
Fantasy: Menampilkan dunia fantasi dengan elemen magis, makhluk mitologi, dan petualangan epik. Contoh: Fullmetal Alchemist, Fairy Tail
Romansa: Berfokus pada hubungan romantis, seringkali dengan perkembangan karakter yang mendalam. Contoh: Kimi ni Todoke, Lovely★Complex
3.Nemu/Name
adalah sketsa kasar pembuatan anime
4.Design karakter
pentingya karena indentitas karakter,mendukung narasi,
5.Pena
Berikut adalah ciri-ciri dari **G Pen**, **Kabura Pen**, dan **Maru Pen**:
### 1. G Pen
- **Ujung**: Memiliki ujung yang fleksibel dan sedikit lebih keras dibandingkan pena lainnya, memungkinkan untuk menghasilkan garis yang bervariasi.
- **Penggunaan**: Sering digunakan untuk menggambar dan memberikan detail, terutama dalam manga.
- **Tinta**: Biasanya menggunakan tinta hitam yang cepat kering dan tahan air.
- **Kenyamanan**: Desain ergonomis yang membuatnya nyaman untuk penggunaan jangka panjang.
### 2. Kabura Pen
- **Ujung**: Ujungnya lebih fleksibel dan memungkinkan untuk menggambar garis dengan variasi ketebalan yang lebih dramatis.
- **Fleksibilitas**: Sangat cocok untuk membuat efek dramatis dan detail halus dalam ilustrasi.
- **Tinta**: Juga menggunakan tinta hitam yang cepat kering dan tahan air.
- **Kontrol**: Memberikan kontrol yang baik dalam menggambar, sehingga banyak digunakan oleh mangaka.
### 3. Maru Pen
- **Ujung**: Memiliki ujung yang sangat tipis, ideal untuk menggambar detail halus dan garis tipis.
- **Fungsi**: Sering digunakan untuk menambahkan detail kecil, garis kontur, dan untuk menggambar ekspresi wajah.
- **Tinta**: Juga menggunakan tinta hitam yang tahan lama dan cepat kering.
- **Ketepatan**: Memungkinkan presisi tinggi, menjadikannya favorit bagi ilustrator dan mangaka.
0 komentar:
Posting Komentar